Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Cara memilih suami

Dibawah ini merupakan batasan dasar dalam memilih calon suami. Bagi yang belum terlanjur menikah, silahkan simak dengan seksama.
Pada dasarnya dalam memilih calon suami, ada 3 batasan dasar. Supaya mudah di pahami, anggap aja ini seperti traffic light, yang memiliki sinyal merah, kuning dan hijau.

  • MERAH Pernikahan bukan hanya sekedar menyatukan dua orang berbeda saja, tapi juga menyatukan  dua keluarga, bahkan mungkin dua budaya yang berbeda. Cukup sulit untuk menyatukan dua keluarga yang berbeda, apalagi budaya. Sehingga, tidak di anjurkan untuk memilih suami dengan keyakinan yang berbeda.
  • KUNING Sinyal kuning menandakan bahwa ini merupakan kasus yang meragukan. Apakah kita akan terus lanjut ke jenjang pernikahan atau tidak. Hal yang menjadi pertimbangan disini antara lain, apakah dia berasal dari keluarga yang baik, adakah pertentangan buadaya di antara kalian, rajinkah dia beribadah, dan lain-lain. Berikut ini 4 hal utama yang tidak boleh dilanggar pada sinyal kuning: 1. Main cewek, 2. Mabuk, 3. Judi, 4. Main tangan, keempat hal tersebut akan sangat mengganggu dalam kehidupan berumah tangga. Jadi sebelum kalian menikah, pertimbangkan kembali dengan baik apakah dia benar-benar pantas untuk mu. Mungkin ada beberapa cewek yang menikahi orang yang memiliki kriteria tersebut, dengan harapan kelak dia dapat merubahnya. Namun pada kenyataannya kriteria tersebut sangat sulit untuk dirubah. Karena sebenarnya berbuat baik itu mudah, namun untuk berbuat buruk itu jauh lebih mudah. Apabila calon suami anda memiliki salah satu kriteria tersebut, lebih baik hindari menikah dengannya.
  • HIJAU Jika calon suami kita sudah lolos dari kedua sinyal tersebut, maka besar kemungkinan dia adalah orang yang baik. Jadi silahkan menikah denganya.
 Sebetulnya apabila kita dapat mempertimbangkan hal-hal di atas, maka menikah tanpa pacaran sangat mungkin dilakukan. Tidak usah takut, umumnya saat orang baik bertemu dengan orang baik, mereka akan sangat mudah bersatu (menerima satu sama lain). Selain itu yang namanya jodoh sudah di atur, yaitu: orang baik hanya untuk orang baik, orang jahat hanya untuk orang jahat. 
Sekali lagi ini hanya saran, yang sifatnya hanya sebagai wacana saja. Dan kembali lagi, keputusan sepenuhnya ada di tangan anda. Semoga bermanfaat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar